Kegiatan

Tadabur Alam

Kegiatan HMJ

Latihan Dasar Kepemimpinan Pengurus HMJ dengan pemateri Andi Hakim

Kegiatan

Pelatihan Makalah

Gebyar Purna Bhakti HIMATIKA

Lomba Estafet Kelereng

Gebyar Purna Bhakti HIMATIKA

Lomba Futsal Per-Angkatan Jurusan Pemdidikan Matematika

Gebyar Purna Bhakti HIMATIKA

Jalan Sehat bersama seluruh keluarga Pendidikan Matematika

Tahtiman Al Qur'an

Dilaksanakan sebulan sekali oleh seluruh keluarga Pendidikan Matematika

TASYAKURAN WISUDA Jurusan Pendidikan Matematika

Ada ceremony penyerahan kenang-kenangan, Siraman kembang setaman, Menyanyi dan foto bersama, Mushofahah, dan Wisuda Matematika Award

MUBES HIMATIKA

Musyawarah Besar untuk memilih calon pemimpin HIMATIKA yang baru

World News

Jumat, 07 November 2014

Tadabur Alam 2014; Malam Renungan

Tadabur Alam 2014; Malam Renungan
Ahad 2/11 Pukul 1.30 para panitia menyiapkan ‘Malam Renungan’. Setengah jam kemudian seluruh peserta dibangunkan. Mereka dituntun berjalan dengan mata tertutup kesebuah tempat yang telah disiapkan panitia. Ditempat renungan peserta dipisah per orang dari kelompoknya.

Malam renungan dipimpin oleh salah satu panitia. Peserta diberi motivasi dan dikembalikan kepada niat yang benar dalam perjalanan mereka untuk menuntut ilmu. Banyak peserta yang terharu dan tersentuh sehingga menangis. Malam renungan ini bertujuan untuk memupuk semangat dan niat peserta dalam menjalani hidupnya. Acara diakhiri dengan salam-salaman bersama-sama.

Setelah renungan, peserta dikelompokkan kembali. Semua pendamping mengarahkan kelompok untuk sharing tentang berbagai masalah yang dihadapi semasa kuliah. Apa yang belum mereka mengerti mengenai mekanisme perkuliahan bisa ditanyakan kepada pendamping. Mereka juga bebas mengutarakan keluh-kesah atau kesan-kesan waktu perkuliahan. (PnJ)

Tadabur Alam 2014; Api Unggun dan Pensi

Tadabur Alam 2014; Api Unggun dan Pensi
Malam hari rangkaian acara TA dilanjutkan kembali. Setelah shalat Maghrib seluruh peserta berkumpul untuk makan malam bersama. Setelah makan, para pendamping diintruksikan untuk mempersiapkan masing-masing kelompok untuk Pensi. Para peserta berkumpul dilapangan memutari api unggun.

Pentas Seni dimulai, dengan pencahayaan api unggun dan lampu senter seadanya kelompok pertama memulai menunjukkan karyanya. Berbagai seni kreatif ditampilkan, ada yang menyanyi, sketsa, dan banyak drama musikal. Semua mempersembahkan karya terbaiknya, beberapa komentar dari komentator seperti ‘Super Sekali’, ‘Sangat Kreatif’, ‘Luar Biasa’ kerap keluar. Bahkan karena tampilan yang memukau, ada satu komentator dengan bercanda menyampaikan kelompok tersebut akan dibuatkan seri dari karya yang ditampilkannya.

Acara ditutup dengan persembahan lagu dari tamu, mahasiswa Tadris Matematika 5B (TM 5B). Semua bernyanyi dan bergembira. Ada juga yang bakar ketela. 
Pukul 23.00 seluruh peserta dipersilahkan kembali ke penginapan untuk beristirahat. (PnJ)

Tadabur Alam 2014; Hari Pertama

Tadabur Alam 2014; Hari Pertama
Setelah menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam akhirnya rombongan peserta TA sampai di kebun teh Medini sekitar pukul 10.00. Semua perlengkapan pribadi dan TA diturunkan untuk dipindahkan ke penginapan. Penginapan terbagi menjadi dua lokasi, lokasi pertama terletah ditempat yang lebih tinggi khusus untuk tempat peserta perempuan. Lokasi kedua untuk peserta laki-laki dan seluruh panitia pelaksana. Pembagian ini bertujuan untuk menghindari overload tampungan dan agar semua peserta merasa nyaman.

Sembari beristirahat, acara diisi dengan perkenalan pengurus HIMATIKA 2014. Suasana keakraban sangat terasa dengan perkenalan yang bersifat santai dan banyak diselingi humor. Tidak jarang terdengar cletukan-cletukan spontan yang mengundang tawa dari Mahasiswa Baru peserta TA.

Selesai perkenalan, permainan sederhana dimulai. Semua peserta dan panitia diharuskan melingkar, ada satu orang yang membawa bola, kemudian sambil bernyanyi bersama-sama bola tersebut dipindahkan. Suara sirine dari megaphone menjadi pertanda berhentinya bola, orang yang membawa bola selanjutnya harus menyebutkan nama lima orang sesuai perkenalan yang dilakukan sebelumnya. Permainan menjadi seru ketika bola tepat berhenti pada ketua umum HIMATIKA. Dengan usaha keras, dan berkali-kali gagal menyebutkan nama dengan benar, akhirnya si ketua lolos dari hukuman, tepuk tangan dan sorak-sorai terdengar mengapresiasi usahanya.

Permainan selesai, acara yang seharusnya adalah pengenalan HIMATIKA oleh Anton Rifai (kak Anton) kakak HIMATIKA Senior diisi dengan persiapan Pentas Seni (Pensi). Pengalihan acara ini disebabkan keterlambatan yang disebabkan masalah teknis dari pembicara. Masing-masing kelompok didampingi satu pendamping ditugaskan membuat yel-yel dan sebuah karya seni untuk Pensi.

Pukul 16.15, pengenalan HIMATIKA (KeHIMATIKAAN) oleh kak Anton dimulai. Secara singkat dan padat ia menyampaikan seluk beluk HIMATIKA. Acara lebih dipenuhi dengan tanya jawab mengenai HIMATIKA dan berakhir pada pukul 16.50.

Selanjutnya para peserta dipersilahkan istirahat untuk persiapan acara Api unggun dan pensi pada malamnya. (PnJ)

Kamis, 06 November 2014

Pemberangkatan Tadabur Alam HIMATIKA

HIMATIKA Walisongo Semarang, Sabtu-Ahad 1-2/11, HIMATIKA Walisongo semarang mengadakan Tadabur Alam (TA) di kebun teh Medini. Acara ini merupakan salah satu program kerja Departemen Jaringan Luar (Jarlu). Bertujuan untuk mempererat rasa kekeluargaan semua warga HIMATIKA, acara ini berjalan lancar.

Rangkaian TA dimulai Sabtu pagi pukul 06.30 dengan persiapan keberangkatan. Semua panitia pelaksana diharuskan berangkat tepat waktu untuk mempersiapkan segala perlengkapan TA serta mengkondisikan peserta. Peserta TA kebanyakan merupakan Mahasiswa Baru Jurusan Tadris Matematika. Dilihat dari pemintnya, TA kali ini merupakan TA dengan peminat terbanyak dengan peserta lebih dari 50 Mahasiswa Baru.

Setelah semua peserta dan panitia berkumpul, upacara keberangkatan dimulai. Dipimpin oleh Ketua Umum HIMATIKA, para peserta dan panitia khusu' berdoa. Selanjutnya semua peserta berangkat ke lokasi TA menggunakan truk. Kendati menggunakan kendaraan bak terbuka mereka tetap semangat. Semangat mereka terlihat bersamaan dengan dikibarkannya bendera HIMATIKA oleh salah satu peserta. (FQ)


Jumat, 07 Maret 2014

INFO BARU PENDAFTARAN COMMATH 2014

Assalamualaikum, wr. wb.

Kabar Gembira! :)
Diberitahukan kepada setiap MA/SMA Islam yang ingin mengikuti Competion of Mathematics (Commath) IAIN Walisongo Semarang, bahwa pendaftaran Commath akan diperpanjang hingga hari Senin, 17 Maret 2014 pukul 23.59 WIB. Segera daftarkan sekolah anda. Jangan sampai melewatkan event ini, yaa!
Untuk info lebih lengkap klik di sini.

Salam,
Panitia Commath

Wassalamualaikum, wr. wb.

Rabu, 26 Februari 2014

Kunjungan Dosen ke Luar Negeri

Kunjungan ke Luar Negeri; Upaya Peningkatan SDM

SEMARANG, PYTHAGORAS – Beberapa waktu lalu tidak sedikit dosen IAIN Walisongo Semarang dikirim ke luar negeri dalam rangka memberi kemajuan bagi konversi IAIN menuju UIN yang sedikit tertunda oleh beberapa hal. Program tersebut merupakan salah satu bentuk upaya IAIN dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menggunakan anggaran dana dari Asian Development Bank (AsDB).
Ketua Jurusan Tadris Matematika, Saminanto yang juga ikut serta dalam program itu mengatakan bahwa kunjungannya ke luar negeri berkaitan dengan pengembangan kurikulum yang akan diterapkan di IAIN terutama di Tadris Matematika. Sehubungan dengan hal tersebut, ia mengikuti training on curriculum of development selama satu minggu di Universitas Sains Islam Malaysia (USIM).
Perguruan tinggi Islam yang pertama didirikan oleh kerajaan Malaysia pada permulaan abad ke-21 itu dijadikan oleh IAIN sebagai tempat untuk melakukan studi banding. Alasannya adalah integrasi ilmu sains dan ilmu Islam yang diterapkan di USIM selaras dengan tujuan yang ingin dicapai IAIN dalam pembangunan visi dan misi serta penyusunan kurikulum.
“Oleh karena IAIN sekarang akan berubah menjadi UIN, maka akan diterapkan paradigma baru yaitu unity of science atau wahdatul ulum ‘kesatuan ilmu’ yang mengandung arti bahwa tidak ada perbedaan antara ilmu agama dengan ilmu sains karena ilmu pada dasarnya berangkat dari Allah. Dengan demikian, visi, misi, dan apapun yang digerakkan IAIN harus menggunakan nafas yang dinamai paradigma unity of science,” ungkap lelaki yang akrab dipanggil pak Sam itu.
Setelah mengikuti studi banding di USIM, dosen-dosen diharapkan dapat melihat integrasi antara agama dan sains dalam kurikulum yang ada di sana, kemudian mengadopsi dan mengimplementasikannya di IAIN. Penerapan kurikulum di USIM sangat didukung oleh sistem budaya yang baik. Diantaranya tampak dari fasilitas, gedung-gedung yang atapnya berornamen al-Quran. Selain itu, salah satu syarat penerimaan mahasiswa ilmu kedokteran mengharuskan calon mahasiswa tersebut hafal al-Qur’an. Mereka juga harus mengalami persiapan selama satu semester, seperti materikulasi. Dalam persiapan tersebut telah tersedia lembaga untuk menampung mahasiswa dengan dibiayai oleh negara. “Kebijakan yang luar biasa itu dikarenakan USIM ingin mencetak para dokter seperti pada era Ibnu Sina,” kata pak Sam.
Menurut Saminanto sendiri, sebenarnya IAIN telah melakukan yang terbaik, hanya saja budaya keislaman di sini masih belum terdukung dengan baik. Oleh karena itu, integrasi yang akan dibangun di IAIN ada tiga yaitu islamisasi ilmu sains, humanisasi ilmu agama, dan membangun budaya kearifan lokal atau local wisdom.
Sebagai ketua jurusan, Saminanto berharap lulusan Tadris Matematika harus menjadi guru matematika yang profesional, pandai dalam matematika dan agama, serta berakhlakul karimah dan taat dalam beribadah karena hal itulah yang merupakan keunggulan tersendiri dari IAIN sehingga menjadikannya berbeda dengan lulusan Pendidikan Matematika dari perguruan tinggi lain. “Mulai tahun ini (2014), mahasiswa Tadris Matematika harus mengintegrasikan dalil-dalil al-Quran sebagai landasan dalam berpikir dan menerapkannya dalam kegiatan maupun tugas perkuliahan, salah satunya yaitu pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dengan demikian, terwujudlah kesatuan antara ilmu matematika dengan al-Quran,” tuturnya.
Aktif dan Berinisiatif
Bersamaan dengan dikirimnya dosen-dosen IAIN untuk studi banding di luar negeri, dua dosen Tadris Matematika yaitu Any Muanalifah dan Yulia Romadiastri juga berangkat ke luar negeri. Akan tetapi, tujuan dari Any dan Yulia berkunjung ke luar negeri bukan tugas dari IAIN melainkan untuk menambah wawasan dan memperdalam ilmu yang merupakan inisiatif mereka dalam menyikapi perkembangan ilmu matematika.
Any dan Yulia mengikuti program research school oleh Centre International de Mathématiques Pures et Appliquées (CIMPA) atau International Center for Pure and Applied Mathematics (ICPAM). CIMPA merupakan pusat United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) yang berbasis di Nice dan dibiayai oleh beberapa negara, salah satunya Perancis. Dalam research school terdapat semacam short course atau conference yang diadakan selama kurang lebih dua minggu di negara-negara berkembang dengan berbagai pilihan tema.
Menurut Yulia, peserta yang berminat bisa mendaftar secara online dengan cara mengisi formulir dan curriculum vitae ‘riwayat hidup’ serta mengirimnya yang kemudian akan diseleksi. Pada program ini hanya dibatasi empat kali pendaftaran research school karena mungkin keterbatasan dana. “Saya lolos seleksi short course di India dengan materi ‘Deret Fourier (baca: Foye)’ sesuai dengan latar belakang pendidikan saya,” ujar dosen kalkulus itu.
Pada waktu dan tempat yang berlainan, Any mengungkapkan kepada Pythagoras bahwa program CIMPA tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa studi lanjut S2 atau S3. Jadi, tidak dikhususkan bagi dosen saja. “Seperti halnya bu Yulia, saya lolos seleksi short course di India, bedanya di sana saya mendapatkan materi ‘Aljabar’ dan ‘Teori Bilangan’. Selain itu, saya juga lolos seleksi short course dengan materi ‘Singularity Theory’ di Vietnam,” imbuhnya.
Perguruan tinggi di Indonesia, termasuk IAIN Walisongo juga bisa menyelenggarakan research school dengan cara mengirimkan proposal kepada CIMPA. Langkah-langkah yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menentukan tema, pengisi lecture atau kuliah, tempat penyelenggaraan, dan perkiraan dana yang dibutuhkan. “Proposal yang telah dikirim akan diseleksi. Jika menurut mereka proposalnya memiliki prospek yang baik, maka bisa disetujui,” tandas Yulia.
Senada dengan hal tersebut, Any berkata, “jika kita berencana menjadi penyelenggara research school, maka kita harus memiliki kesiapan serta kematangan dalam segi fasilitas maupun pengetahuan dan penggunaan bahasa internasional, bahasa Inggris.” Untuk mewujudkan semua itu, hendaknya mahasiswa IAIN, khususnya Tadris Matematika harus bisa menguasai bahasa Inggris terlebih dahulu. Selain itu, dosen Struktur Aljabar tersebut juga berharap mahasiswa Tadris Matematika dapat aktif mengikuti perkembangan ilmu matematika.
Setelah mengikuti short course tersebut, Yulia mengatakan bahwa selain wawasan, teman ataupun koneksi juga menjadi bertambah. Ia berpesan, “mahasiswa Tadris Matematika harus bisa menggunakan bahasa Inggris dalam belajar matematika sehingga mahasiswa dapat belajar matematika secara luas, tidak hanya dalam ranah pendidikan. Mahasiswa juga harus bisa menguasai semua materi dasar matematika.”
Hal tersebut diamini Any. Selain itu, banyak pengalaman yang ia peroleh, disamping diajar tentang materi penelitian baru. “Saya kagum dengan sistem perkulihan di sana, disiplin dan menyenangkan. Itulah yang patut kita tiru. Saya berharap, ke depannya di Tadris Matematika ada kedisiplinan yang lebih baik lagi dalam kegiatan perkuliahan sehingga tak kalah disiplinnya dengan universitas di luar negeri,” katanya.
Lap. Khotijah dan Diah

Jumat, 03 Januari 2014

TA 2013



Kebersaman di TA HIMATIKA

            Tadabur Alam (TA) merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan oleh Departemen Jaringan Luar, Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) Walisongo. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara ini diadakan pada semester gasal dan bertempat di Medini, Kendal. Pada tahun ajaran 2013/2014 acara TA dilaksanakan pada tanggal 7-8 Desember 2013. Khoerul Hanif Falah, selaku ketua panitia telah berhasil menggiring kawan-kawan panitia untuk menyukseskan acara tahunan ini.
            Panitia dan peserta berkumpul di Taman Revolusi, kampus II IAIN Walisongo pada Sabtu pagi, pukul 07.30 guna mempersiapkan segala sesuatu sebelum berangkat ke Medini. Pemberangkatan dilaksanakan sekitar pukul 09.00 dan sampai di lokasi pukul 11.00 WIB. Sampai di Medini kami mendapatkan sedikit permasalahan mengenai pemesanan tempat penginapan dengan mahasiswa Polines yang kebetulan mengadakan acara di tempat yang sama. Tempat yang sebelumnya sudah kami pesan sudah ditempati mahasiswa Polines karena mereka tiba di lokasi lebih dulu. Hal itu terjadi karena ada salah komunikasi antara pihak penyedia tempat penginapan. Akhirnya HIMATIKA yang harus mengalah dan mencari tempat penginapan lain.
            Hari pertama kami di sana cuacanya sangat tidak mendukung karena turun hujan lebat. Acara pertama yaitu ta’aruf masing-masing peserta dan panitia yang dipimpin oleh Mila Rofi’atul Ulya, kemudian dilanjutkan game-game seru di area lapangan berumput sampai menjelang maghrib. Setelah itu peserta dan panitia istirahat dan sholat yang diberi waktu selama 1 jam. Setelah sholat isya’, acara kembali dilanjutkan yakni pentas seni dan disambung acara api unggun serta renungan malam, setelah itu baru istirahat tidur. Para peserta yang kelelahan langsung menuju ke penginapan sedangkan sebagian peserta lainnya ada yang memanfaatkannya untuk membuat camilan ketela bakar.
Lain halnya dengan panitia yang memanfaatkannya untuk memberi surprice party buat Arif Rachman yang berulang tahun pada 08 Desember dini hari. Nasi tumpeng dikelilingi telur menggoda perut lapar pada malam itu. Usai menyantap nasi tumpeng, semua peserta dan panitia melelapkan mata mereka karena pagi harinya masih ada kegiatan-kegiatan lain.
Pukul 07.00 pagi hari kedua, semua panitia dan peserta berkumpul untuk melanjutkan game-game seru lainnya. Dilanjutkan sarapan, lalu pergi wisata ke Curug Lawe. Medan yang ditempuh lumayan jauh dan jalannya licin sampai-samping ada beberapa orang yang terpeleset dan menjadi hiburan tersendiri. Sulitnya medan yang ditempuh ini dibayar dengan indahnya pemandangan di Curug serta segarnya air di sana. Semua merasa senang dan mengabadikannya dengan mengambil foto bersama maupun pribadi.
Pukul 10.00 WIB, semua pulang dari curug dan segera mandi lalu mengemasi barang-barang karena acara sudah selesai dan akan segera pulang. Sebelum waktu dzuhur tiba, semua sudah siap menuju truk dan segera melakukan perjalanan pulang. Dari acara tersebut diharapkan mahasiswa Tadris Matematika bisa lebih mengenal alam dan mengerti akan arti kebersamaan serta kekompakan, sehingga tercipta kerukunan dan kekeluargaan yang erat.

Oleh Atik Samrotul Ilmiyah